Smartphone berbody metal kian menjadi tren. Selain menawarkan tampilan yang lebih menarik, body smartphone berbahan metal juga dinilai mampu meningkatkan prestise bagi penggunanya. Baru-baru ini, Samsung mengeluarkan dua produk smartphone berbody metal, yakni Samsung Galaxy J5 dan Samsung Galaxy J5 Prime.
Kali ini, saya akan sedikit membuat review tentang Samsung Galaxy J5 Prime.
Desain
Desain Samsung Galaxy J5 Prime tidak banyak berbeda dengan ponsel Samsung kebanyakan. Berbalut full metal, Samsung Galaxy J5 Prime terlihat lebih menarik serta mantap digenggam. Sensor sidik jari terletak di bagian depan, sekaligus berfungsi sebagai tombol Home. Fungsi sensor sidik jari ini hanya sebatas untuk membuka lock screen, akses browsing, dan verifikasi akun Samsung.
Fingerprint J5 Prime - via samsung.com
Layar
Layar Samsung Galaxy J5 Prime menggunakan teknologi IPS beresolusi 720p dengan kedalaman 294ppi. Cukup disayangkan karena Samsung tidak membenamkan teknologi layar Super AMOLED yang identik dengan ponsel kelas menengah ke atas buatan negeri Ginseng ini. Penggunaan layar IPS pada umumnya cukup menyulitkan pengguna ketika berada di bawah sinar matahari. Untuk mengatasi hal ini, Samsung membenamkan fitur Outdoor Mode dengan memberikan kontras maksimum secara otomatis ketika berada di luar ruangan. Untuk urusan user interface, Samsung Galaxy J5 Prime mengusung TouchWiz UI standar.
Dapur Pacu
Samsung Galaxy J5 Prime hadir dengan chipset buatan sendiri, yaitu Exynos 7570 quad-core dengan kecepatan hingga 1.4GHz. Sementara untuk mendukung aktivitas grafis, Samsung membenamkan GPU Mali-T720. Spesifikasi ini setara dengan ponsel pintar lain semisal Asus Zenfone 3 Max dan Lenovo Vibe P1 Turbo.
Prosesor quad-core dengan kecepatan 1.4GHz
Sumber daya Samsung Galaxy J5 Prime menggunakan baterai non-removeable berkapasitas 2400mAh. Baterai ini terbilang cukup kecil untuk ukuran smartphone masa kini.
Baterai non-removeable
Kamera
Untuk urusan fotografi, Samsung Galaxy J5 Prime dipersenjatai dengan kamera utama berkekuatan 13MP. Beragam mode kamera standar disediakan untuk digunakan sesuai kebutuhan, misalnya Burst Shot, Night Mode, HDR, Sport, Face Detection, hingga Panorama. Kualitas foto Samsung Galaxy J5 Prime dinilai cukup apik meski objek berada di tempat minim cahaya, karena Samsung membekali kamera utama dengan apperture yang cukup besar, yakni f/1.9.
Kamera depan dilengkapi dengan fitur selfie flash
Untuk urusan selfie, Samsung mengeliminasi flash pada kamera depan. Sebagai gantinya, J5 dibekali dengan fitur flash screen. Ini merupakan fitur yang disematkan pada smartphone keluaran terbaru. Cara kerja flash screen adalah dengan menerangi objek foto menggunakan cahaya yang keluar dari screen atau layar. Secara visual, ketiadaan flash depan ini membuat tampilan semakin rapi. Di sisi lain, cahaya yang dihasilkan dari flash screen ini tidak bisa seterang LED flash pada umumnya. Fitur ini juga cukup banyak menggunakan RAM.
Kesimpulan:
(+) Body metal
(+) Sensor sidik jari
(+) 4G LTE
(-) Baterai non-removeable
(-) Teknologi layar masih IPS, bukan Super AMOLED
(-) Harga cukup mahal